Sebuah rencana yang tak kuduga bisa menikmati sunrise di balik bukit dari gili air, Gili air merupakan salah satu pulau di antara tiga pulau destinasi utama Lombok. Tak ada yang tak terpesona dengan Gili yang sudah tersohor dikalangan traveler.
Selesai shalat subuh saya langsung berangkat kepinggir pantai untuk menikmati indahnya sunrise. tak lama di perjalanan dari tempat penginapan akhirnya saya sampai di bibir pantai, saya langsung duduk bersila punggungku pun ku luruskan sambil merarik dan melepas nafas perlahan lahan. Oh segarnya udaranya masih dingin perlahan lahan berubah menjadi hangat saat sunrise muncul.
Sebelum sunrise muncul saya terperangah dengan lukisan Ilahi pagi ini, betapa tidak? Keelokan lembayung pagi Gili air membuatku tak bisa berkutik harus ku mulai dari mana untuk memandangnya,
Menunggunya yang muncul dibalik bukit |
Duuuuh tak bisa saya ungkapkan dengan kata kata, karena kerennya kebangetan lembayung ini, mimpi apa saya semalam dipertemukan dengan keindahan langit di langit lombok
Lembayung yang menyejukkan sampai ke rusuk hatiku yng paling dalam |
Memang benar kata para pujangga, kalau mentari pagi itu mampu menyemangati segala yang disinarinya lihat saja pasir pasir pantai yang tadi malam tak berakutik diselimuti dinginnya malam air pantai setelah mentari pagi bersinar dia seakana akan hidup kembali dengan dunia barunya
Sunrisenya muncul |
Mentari pagi kini sudah muncul belum sepenuhnya melewati bukit namun dia tetap berusaha untuk keluar ke yang lebih tinggi lagi, penuh semangat agar kita semua merasakan hangatnya mentari
Mentari sang penyemangat pagi mulai menyinari dunia |
Gili oh gili lautmu kini disulap indah oleh mentari, laut yang tadinya gelap kini dibias oleh cahaya kuningnya mentar, lautmu terbelah.
Tarik garis lurus bias cahayanya membentang laut |
Sunris Gili Air lombok |
Dia bekerja setiap hari mengangkut siapa saja yang ingin mengunjungi Gili Air, dia mengarungi laut tak pernah kenal lelah. Habis pagi disambut pagi juga, bahkan dia saksi bisu siapa saja yang pernah mengujungi singgsananya.
Saksi bisu dan dia tahu sapa saja yang mengunjungi singgasananya |
Setiap manusia pasti akan senang jika diantara mereka ada sosok yang menghangatkan, bak kedua biat ini hadi sang raja pagi datang untuk menghangatkan setiap relungnya.
Diantara kamu aku hadir untuk menghangatkan mu |
Bikin iri aja moment ini, tak ada yang tahu kalau mereka sedang menikmati sunrise berduaan, lah saya cuma nonton aja.
Bambu aja Gandengan |
Semalam bersama menikmati malamnya gili air, nongkrong dipinggir pantai sambil menceritakan keindahan lain lombok yang pernah ku telususri, lalu sekarang masih tersisa bekas semalam.
Sisa semalam |
Masih sisa semalam |
Itulah mentari, seakan dia muncul kebumi bagaikan sosok penguasa yang tak seorangpun mampu menghalanginya, dia akan merasuki setiap cela yang diinginkan.
Tak ada cela yang tak ku rasuki dengan hangatku |
Ah asyiknya pagi pagi menghangatkan tubu di ayunan sambil tiduran
Setelah bermain dengan malam kini bermain dengan mentari |
Mentarinya mulai tinggi dan isi dunia mulai terlihat dengan jelas, siapa kamu, siapa dia dan siapa aku, semua manusia sudah dengan jelas dapat membedakan apa yang dia lihat, Terimakasih matahari sehabis kau menghangatkan kini kau menerangkan.
Mentari mulai menyinari buminya Gili Air |
1 komentar:
cantiiiiik pake banget, masih pengen lagiiii ke Lombok....eh eh ssstttt gara2 postingan ini jadi ada ide buat ikutan lomba hihihi
Posting Komentar