Sejak tadi siang saya sudah berada di Gili Air, memang sudah saya rencanakan kalau ngebolang kali ini harus bisa menikmati indahnya sunset Gili ini. Hari semakin sore menandakan sunset akan singgah dan menyapa para penghuni dibumi Gili Air. Saya mulai bergegas berjalan kaki ke spot sunset, untuk sampai lebih cepat ke spot sunset saya berjalan lewat tengah kampung agar lebih cepat sampai daripada menyusuri pinggir pantai.
Setalah sampai lokasi sunset saya tak muluk muluk langsung bilang Wow amazing. Indahnya sunset sore ini membuat ku tak menyesal akan bermalam di gili air, hanya untuk melengkapi perjalanan Pagi, Siang, Sore dan malam berada di Gili Air rasanya sangat lengkap dan merasakan menjadi anak Gili walaupun cuma sehari
Setiba dilokasi sudah ada beberapa wisatawan asing yang sedang duduk dengan pasangan, keluarganya untuk mengabadikan liburannya di gili dalam baluatan sunset gili, banyak tingkah para wisatawan asing mengabadikan diri ada yang cuma duduk sambil melihat sunset, ada yang mencium pasangannya. atau ada yang hanya sekedar lewat pulang menuju ke bungalownya. Sunset di gili air menghadap ke 2 gili disampingnya yaitu Gili meno dan gili trawangan.
Sebelum sampai di bibir pantai mata ku terhalang oleh semak kering ini, dan ini pemandangan pertama yang menarik ku untuk harus mengabadikannya.
|
Pohon kering sebelum ke bibir pantai Gili Air |
Air laut sedang surut jadi bebas menikmati dataran pantai gili air sembari dihiasi warna sunset yang menguning keoranyean
|
Air sedang surut jadi terlihat jelas rumput pantai yang disinari sunset |
Menunggu para wisatawan lewat didepan mata untuk ku abadikan moment sunset, derap langkah pasangan bule ini sangat cepat terlihat dari ayunan kaki dan tangannya yang cukup renggang (dikejar apa ya orang ini? hmmm)
|
Sunset Gili Air |
Saya kenalan dengan bule cantik ini, dia ini sedang foto binatang laut yang entah ku tahu namanya, sambil dia keliling didepan ku, saya pun sok-sokan ala paparazi gitu, dan saya rasa shotnya cukup bagus dan kuperlihatkan ke dia hasilnya
|
Ini foto yang kuperlihatkan ke dia, dan dia bilang. Wow very nice |
Setelah melihat fotonya dan dia pun minta ku foto lagi, dan diapun mau ku suruh uraikan rambut mu ke sebelah bahu kiri (Jangan kira saya menyuruhnya dengan bahasa inggris) dan dia memberikan emailnya untuk ku kirim fotonya, Alhamdulillah sudah ku kirim fotonya semoga dia senang
|
Hasilnya |
Ketemu lagi dengan bule yang sangat ramah, saya lupa asal dia dari mana, tapi dia tinggal sendiri di gili air punya rumah gitu, makanya dia
care dan melihat kamera saat ku jepret. kalau wisatawan mah cuek bebek, boro boro nyapa di ajak kedip kedipan aja kagak dibales. (gimana mau dibalas kedipnya kalau saya ganggu mereka mulu :D )
|
Bule ini sadar kamera ya, Tapi dia tinggal di gili Air dan dia ramah |
Ini sepeda bule cewek di atas nih, dia parkir disampingnya sambil ku dekatin sembari melempar senyum agar dengan bebas jepret sepedanya heheheh dia baik (dia udah nenek nenek)
|
Sepedanya bule paruh baya diatas, selain sepeda ada cidomo/Dokar sebagai alat transportasi di gili Air |
Nah nih dua bule nggak pindah pindah dari tempat duduknya sampai sunset tenggelam, benar benar khidmat menikmatinya... so romance
|
Jangan dikira ama anak cowoknya, mereka ini pasangan cuma ceweknya cukur model bob |
Hahahah dari tadi tak ku sebutin nama orang dua ini. Mereka adalah teman saya saat mengunjungi Gili Air, kita bertiga melepas penat dan berekspresi sebebas mungkin seakan akan kami nyatakan ke sunset yang perlahan perlahan pergi bahwa kami very happy. BeTeWe mereka mau aja ku ajak bergaya wkwkwkwk. Kalau ku ingat ingat saat buat foto gini jadi ketawa sendiri "Kita itu jalan pelan pelan kayak pagar betis penganten, sambil kusuruh saling genggam tangan dan kemudian angkat, angkat yang tinggi yang tinggi" (padahal si Saduddin Hanif sambil ongoceh ngoceh tak terima) karena mereka kok manggut manggut aja
|
Kanan Sandi Prayog dan yang kiri Sa'duddin Hanif |
|
Lompat sebebas bebasnya selama sunset masih bersama kita |
Setelah membuat momen menyatakan ke sunset kalau kita ini tidak punya masalah dan selalu happy kami pun pisah dan mengambil jepretan sendiri sendiri. Saat inilah yang ku tunggu yaitu berekspresi sendiri sebebas mungkin
|
Tendangan Sunset ahhahah |
|
Ekspresikan dirimu sebebas mungkin |
Mungkin saya yang paling puas berlari kesana kemari untuk sekedar mengabadikan diri dengan sunset,
|
I Feel Free (hahahha tapi nggak ada bunga bunga) |
|
Bermain Air pantai |
|
Loncat sebebas bebasnya selama sunset masih bersama kita |
|
Jepretnya tidak arah sunset |
Sunset mulai hilang tinggal meninggalkaan serpihan cahayanya mebiasi awan awan yang ada di sekililingnya, semakin menghilang semakin indah,
|
Very sweet |
kami pun meninggalkan tempat sunset sambil menyusuri pantai untuk kembali sembari cari makan malam karena perut udah mulai koar koar.
|
Semakin hilang semakin cantik rupamu |
Bagaimana dengan kalian? kapan lari lari bersama sunset di Gili Air Lombok. ajak teman teman mu dan keluargamu untuk berlibur ke surganya dunia yang berada du Lombok Island
4 komentar:
Gili Air lebih tenang dan sepi, tak seramai gili trawangan. Tapi kereeen buat sang penyuka 'kesendirian'.
Heboohh photo sunset nya.. wonderful..
Ini sunset kayaknya di jepret dari depan BAR-ku, Terimakasih udah berkunjung ke pulauku tercinta ;)
mantep view n reviewnya ooom.... ijin koleksi ama sedekah yach :v ^_^
PHONE NUMBER???
Posting Komentar